Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi menunjukkan kesepakatan yang solid untuk melakukan evaluasi terhadap izin pendirian stockpile yang dimiliki oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS). Hal ini dilakukan menyusul adanya penolakan dari masyarakat terkait pendirian stockpile tersebut. Inisiatif untuk evaluasi ini diungkapkan dalam rapat koordinasi bersama Pemprov Jambi dan dihadiri oleh stakeholder terkait, termasuk Ketua DPRD Provinsi Jambi dan perwakilan PT SAS, pada Kamis (7/12).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menyatakan bahwa DPRD mendukung penuh langkah evaluasi izin pendirian stockpile oleh PT SAS. “DPRD Provinsi Jambi menilai penting untuk mengevaluasi izin-izin yang telah diberikan, terutama mengingat adanya keberatan dari masyarakat,” ujar Ivan.
Menurut Ivan, evaluasi ini akan fokus pada kepatuhan terhadap regulasi yang ada, termasuk aspek lingkungan dan dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh izin yang diberikan telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.
Ivan Wirata juga menegaskan bahwa DPRD Provinsi Jambi akan mengawal proses evaluasi ini hingga tuntas. “Kami akan terus memonitor dan memastikan bahwa proses evaluasi ini berlangsung transparan dan akuntabel. Jika ditemukan ada pelanggaran atau ketidaksesuaian, kami tidak akan ragu untuk merekomendasikan revisi atau pencabutan izin,” tegasnya.
Langkah evaluasi ini merupakan respons DPRD Provinsi Jambi terhadap aspirasi masyarakat yang mengkhawatirkan dampak lingkungan dan sosial dari pendirian stockpile oleh PT SAS. Ini juga menunjukkan komitmen DPRD dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil.
Evaluasi ini diharapkan dapat menciptakan solusi yang seimbang antara kepentingan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan serta kesejahteraan sosial masyarakat Jambi.(*)
Sumber : Jambi Link
