JAMBI- Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata angkat bicara terkait kejadian Kapal tongkang muatan batubara yang menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I, pada Senin 13 Mei 2024.
Ivan sendiri sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Saat diwawancarai, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi ini menyebut sudah sering mengingatkan kepada instansi terkait bahwa kejadian ini akan selalu terjadi.
“Utamanya kepada Dinas Perhubungan sudah sering saya ingatkan, kejadian ini akan terus terulangan apabila tidak ada pendampingan terhadap tongkang yang membawa batubara di jalur Sungai ini,” katanya
Kata Ivan ini adalah salah satu kejadian yang paling parah. Pihaknya juga sudah melakukan koordinadi dengan BPJN Jambi tidak lama setelah mengetahui adanya tentang kejadian ini.
Politisi Partai Golkar ini meminta agar adanya tim terpadu yang mengawasi transportasi angkutan batubara yang lewat di Sungai Batanghari.
“Jembatan Aur Duri 1 sudah berumur 35 tahun dan sampai sekarang jembatan Aur Duri 1 tidak punya jembatan duplikasi, artinya kalau ini selalu ditabrak, kebetulanlah fendernya yang kena tapi kalau tiang fondasi utamanya yang kena ini bisa-bisa rubuh patah. Sempat roboh patah kita tidak punya jembatan duplikasi. Kita bayangkan lumpuh ekonomi lintas timur,” bebernya.
Soal permintaan evaluasi jalur sungai bagi angkutan batubara, Ivan menyebut bahwa persoalan jalan khsusus yang belum tuntas mengharuskan pengangkutan batu bara lewat jalur sungai.
“Sebenarnya boleh-boleh saja metode transportasi sungai ini dimaksimalkan dengan catatan ada pengawalan, dan juga pengaturan soal muatan tongkang yang jelas,” pungkasnya. (*)
Sumber : https://jambilink.com/
